Cara Mengubah Kesalahan Menjadi Pelajaran Hidup yang Berharga

 

Mengubah Kesalahan Menjadi Pelajaran Hidup yang Berharga,ya itu adalah pengalaman yang berharga untuk bangkit menjadi lebih baik.

Ingin  kesalahan yang kita alami tidak membuat kita semakin terpuruk.Bahkan menjadi pelajaran hidup yang berharga dan menjadi ketenangan dalam hati.

Kata pepatah 

 Disiplin diri itu seperti otot.  Setiap kali Anda menunda kepuasan dan membuat pilihan yang sehat, Anda tumbuh lebih kuat secara mental.

Kata ulama

Dari mendengar tausiyah Habib Novel Alaydrus "ojo kakean mikir",hidupmu bukan masa lalu dan masa depan tapi sekarang.

Masa depan udah ada yang ngatur'jadi tenangno pikitmu'.

 Pernahkah Anda mendapati diri Anda berkata, "Saya tidak akan pernah melakukannya lagi," hanya untuk mendapati diri Anda melakukan hal yang sama persis beberapa saat kemudian?  Jika demikian, Anda tidak sendirian.  Kemungkinan kita semua telah mengulangi beberapa kesalahan kita pada satu waktu atau yang lain.

 Tetapi membuat kesalahan yang sama berulang-ulang bisa mahal dalam lebih dari satu cara.  Mungkin tim Anda telah kehilangan kepercayaan pada Anda karena perilaku Anda tidak sesuai dengan kata-kata Anda.  Atau mungkin kesalahan Anda telah menghabiskan banyak uang bagi Anda atau orang lain.

 Kabar baiknya adalah, Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk belajar dari kesalahan Anda.  Kemudian, alih-alih mengulanginya lagi, Anda akan mendapatkan kebijaksanaan berharga yang akan membantu Anda di masa depan.

 Berikut adalah lima cara untuk belajar dari kesalahan Anda:

 1. Akui Kesalahan Anda

 Begitu sering, para pemimpin mengatakan hal-hal seperti, "Saya minta maaf Anda merasa seperti itu," atau "Sayang sekali itu tidak berhasil."  Tetapi menyalahkan orang lain atau meminimalkan tanggung jawab Anda tidak akan membantu siapa pun.

 Sebelum Anda dapat belajar dari kesalahan Anda, Anda harus menerima tanggung jawab penuh atas peran Anda dalam hasilnya.  Itu terkadang tidak nyaman, tetapi sampai Anda bisa mengatakan, "Saya kacau", Anda belum siap untuk berubah.

 2. Ajukan Pertanyaan Sulit pada Diri Sendiri

 Meskipun Anda tidak ingin memikirkan kesalahan Anda, merenungkannya bisa menjadi produktif.  Tanyakan pada diri Anda beberapa pertanyaan sulit:

 • Apa yang salah?

 • Apa yang bisa saya lakukan lebih baik lain kali?

 • Apa yang saya pelajari dari ini?

 Tuliskan tanggapan Anda dan Anda akan melihat situasinya sedikit lebih jelas.  Melihat jawaban Anda di atas kertas dapat membantu Anda berpikir lebih logis tentang pengalaman irasional atau emosional.

 3. Buat Rencana

 Menyalahkan diri sendiri karena kesalahan Anda tidak akan membantu Anda.  Sangat penting untuk menghabiskan sebagian besar waktu Anda untuk memikirkan bagaimana menjadi lebih baik di masa depan.

 Buatlah rencana yang akan membantu Anda menghindari kesalahan serupa.  Buatlah sedetail mungkin tetapi tetap fleksibel karena rencana Anda mungkin perlu diubah.

 Apakah Anda menemukan mitra akuntabilitas atau Anda melacak kemajuan Anda di kalender, temukan cara untuk membuat diri Anda bertanggung jawab.  Ingatlah bahwa apa yang berhasil untuk satu orang mungkin tidak berhasil dengan orang lain.

 4. Membuatnya Lebih Sulit untuk Dikacaukan

 Jangan bergantung pada kemauan saja untuk mencegah Anda mengambil jalan pintas yang tidak sehat atau memberikan kepuasan langsung.  Tingkatkan peluang Anda untuk sukses dengan membuatnya lebih sulit untuk dikacaukan lagi.

 Sebagai seorang psikoterapis, saya telah bekerja dengan orang-orang yang telah menemukan beberapa cara kreatif untuk menjadi lebih disiplin.  Saya pernah bekerja dengan seorang wanita yang menghabiskan anggarannya setiap bulan karena dia terlambat berbelanja online setiap kali dia bosan.

 Untuk mencegah dirinya mendapatkan akses instan ke kartunya, dia membekukan kartu kreditnya dalam balok es yang besar.  Dia harus menunggu es mencair untuk mendapatkan nomornya.  Setiap kali dia mendapati dirinya mencoba mencairkan balok es, dia akan berhenti sejenak dan menyadari betapa konyolnya situasinya dan dia akan berhenti menghabiskan uang yang tidak dia miliki.

 5. Buat Daftar Alasan Mengapa Anda Tidak Ingin Melakukan Kesalahan Lagi

 Terkadang, hanya butuh satu momen lemah untuk menikmati sesuatu yang seharusnya tidak Anda lakukan.  Membuat daftar semua alasan mengapa Anda harus tetap di jalur dapat membantu Anda tetap disiplin, bahkan selama masa-masa terberat.

 Saya pernah bekerja dengan seorang wanita yang ingin berhenti berbicara dengan mantan pacarnya.  Dia tahu dia tidak baik untuknya, tetapi dia tidak bisa menahan diri untuk tidak menjawab telepon setiap kali dia menelepon.

 Dia membuat daftar semua alasan mengapa dia tidak boleh berbicara dengannya — itu buruk bagi kesehatan mentalnya, mereka beracun bersama, dll. Dia melaminasi daftar itu dan menempelkannya di sampul belakang teleponnya.  Setiap kali dia menelepon, dia akan membalik teleponnya dan mulai membaca daftar.  Itu membantunya menahan godaan untuk menjawab telepon.

 Disiplin diri itu seperti otot.  Setiap kali Anda menunda kepuasan dan membuat pilihan yang sehat, Anda tumbuh lebih kuat secara mental.

 Maju Dengan Kebijaksanaan Baru Anda

 Terkadang, kesalahan bukan hanya satu kesalahan besar.  Sebaliknya, mereka adalah serangkaian pilihan kecil yang mengarah pada kegagalan.  Jadi perhatikan kesalahan Anda, tidak peduli seberapa besar atau sekecil apa pun kesalahan itu.  Dan sadari bahwa setiap kesalahan bisa menjadi kesempatan untuk membangun otot mental dan menjadi lebih baik.

Share :