Contoh pengalaman pribadi yang menarik
Pengalaman pribadi singkat yang mengesankan
Minna.my.id:Contoh Pengalaman pribadi yang menarik baik lucu,memalukan,dan menjengkelkan.Orang yang berbeda memiliki cerita yang berbeda,
waktu,tempat dan momen yang berbeda beda. Ini adalah kisah kehidupan yang nyata yang tak dapat diulang lagi.
Banyak momen pengalaman hidup pribadi seseorang telah ditangani. Dari masa kecil dewasa dan tua. Saya telah mengalami banyak momen sampai saya berusia dua puluhan.
Pada artikel ini, saya akan menceritakan semacam cerita pendek contoh dari pengalaman pribadi menarik
Contoh Pengalaman pribadi lucu noton tv dirumah temen.
Lahir di tahun 90-an, generasi muda saya dihabiskan dengan bermain bola,hujan hujanan,kelereng,dan banyak deh.
Karena jaman itu belum kenal hp yang ada tv nontonnya kartun terutama saat hari minggu pagi,pasti pagi bangunnnya bukan subuh e malah noton tv dirumah teman.
Seperti minggu biasanya saya pagi sudah bangun,stand by noton tv rumah temen.Sedang asyik noton kok mati lampu,nasib niii.
Saat pulang rumah kok nyala,hemmm ada yang aneh ini hari berikutnya kok sama.Tenyata ibu temen aku turunin meteran listrik,sambil marah marah.
Contoh pengalaman masa kecil lebaran
Berkunjung ke rumah sanak saudara dan sanak saudara saat lebaran tiba bisa menjadi hal yang merepotkan bagi masyarakat Indonesia.
Selain itu, tetap berhubungan dengan Halal Bihalal yang merupakan acara tahunan saat lebaran.
Peristiwa ini penting dalam hidup saya ketika saya berusia 7-13 tahun. Ampao melambai di hati kami. Apalagi berkat jerih payah dan jerih payah bulan Ramadhan, itu adalah hadiah dari orang tua kita sendiri.
Biasanya orang memberikan uang angpao atau THR kepada anaknya tanpa alasan yang mendasar. Tapi untuk keluarga kami, kami diajari memberi bungkus merah sesuai prestasi anak. Meskipun perbedaan dari mereka yang kekurangan buah dari ibadah Ramadhan dapat diabaikan.
Keluarga saya menganggapnya sebagai bentuk pendidikan untuk anak-anaknya dan selalu termotivasi untuk mencapai kebaikan di bulan berikutnya, apa pun yang bisa mereka lakukan di bulan suci Ramadhan.
Termasuk THR ini. Prestasi perlu dihargai dalam segala hal, sama seperti anak-anak selalu memiliki misi di setiap tahap.
Keluarga kami berjalan kaki dari rumah bersama ayah, ibu, dan saudara perempuan saya dan masuk ke satu mobil dengan empat orang di atas sepeda ayah saya.
Saya duduk di depan ya ingin aj duduk didepan dan ibu saya duduk di belakang ayah saya sambil menggendong adik perempuan saya yang masih kecil.
Kami bersinggungan dengan kakek-nenek kami dan saudara-saudara ibu mereka di lokasi 1 Syawal, hari pertama Idul Fitri, dan kakek-nenek dan saudara-saudara ayah di hari kedua Syawal.
Bahkan jika Anda mendekati sepeda motor, perjalanan Anda selalu penuh energi.Namanya juga lebaran,anak kecil brow,heheeee.
Begitu sampai di rumah nenek saya, saya mengadakan acara seperti acara Sonkeman( meminta maaf).
Bertemu kakek, nenek, parke, bude, sepupu dan sanak saudara lainnya membuat hati saya senang dan merindukan mereka untuk disembuhkan.
Saat halal bihalal pasti disuruh,makan pahalal perut kenyang.
Pengalaman pribadi dengan jam sekolah yang pendek
Di negara kita tercinta, Indonesia telah memerintahkan semua siswa untuk belajar selama sembilan tahun. Dan saya salah satu warga negara yang taat aturan negara. Saya telah menyelesaikan 9 tahun wajib belajar.
Saking taatnya sampai 10 tahun,ya tinggal kelas gue ternyata asik main sih
Pelajaran pertama adalah dari ibu dan ayah. Tapi kita tidak boleh melupakan pelajaran formal yang menyeimbangkan kehidupan masa depan kita.
Untuk itu, saya sampaikan kepada orang tua saya yang banyak mengajari saya sehingga saya bisa berbicara dengan lancar dan baik. Ingatlah untuk berterima kasih atas bimbingan agama Anda. Sampai saat ini mereka masih berpedoman pada agama.
Pada awalnya, sulit untuk belajar karena saya pikir bermain akan memberikan hasil yang lebih mengesankan dalam waktu singkat. Berbeda dengan belajar, belajar membutuhkan proses yang panjang dan hasilnya tidak terlihat dalam jangka pendek.
Untuk itu, orang tua saya membutuhkan bujukan khusus saat menyekolahkan saya di sekolah dasar. Aku benar-benar malu saat itu.
Setelah berinteraksi dengan teman baru, Anda akan mendapatkan kepercayaan diri. Menumbuhkan pemikiran dengan pengetahuan asing untuk anak-anak setelah saya. Semua orang, termasuk Anda, akan mengalaminya.
Banyak pengalaman yang saya dapatkan di sekolah. Namun kali ini, saya akan membahas dua tema yang mengacaukan otak.
Pengalaman teman belajar bahasa yang bikin pusing
Bahasa arab adalah bahasa yang paling menurut saya, aneh dan bisa meningkatkan IQ seseorang.
Rumitnya pelajaran ini selalu membuat saya pusing ketika guru mengajar di kelas. Saya telah diajarkan mata pelajaran ini sejak kelas tiga sekolah dasar.
Karena ini adalah sekolah dasar Islam, ada kursus bahasa Arab.Berbeda dengan bahasa daerah negara kita yaitu bahasa sunda dan bahasa jawa
Mulailah dengan pengucapan yang membuat lidah dan bibir Anda lembut dan elastis.Jika sebuah huruf diucapkan dengan benar, Anda belum tentu mengerti arti kata tersebut.Tidak semudah ilmu eksakta matematika dan biologi.
Kemudian, setelah pindah ke kelas yang lebih tinggi, kelas lima SD, guru mulai mengajarkan tata bahasa Arab tentang nahwu yang lebih menyebalkan dan pendek. Ada perbedaan antara unit dan jamak, perbedaan vokal terakhir, perubahan subjek, dan sebagainya.
Ketika ujiannya sama, saya sering membalik penghapus bertanda ABCD untuk mengacak jawaban dan mengacak jawaban dalam undian.
Lagi pula, itu semua bahasa Arab, jadi saya tidak tahu apa artinya. Memalukan. Anda harus bisa berbahasa Arab untuk bisa menafsirkan isi Al-Qur'an.
Hal yang sama berlaku untuk pelajaran bahasa Inggris. Sebagai siswa sekolah menengah pertama, saya tidak fasih dalam mengucapkan kata dan kalimat bahasa Inggris, sehingga hampir setiap pertemuan harus diejek oleh teman sekelas saya.
Tattered tahu arti kalimat itu. Aku sudah bingung hanya dengan membaca apa yang dia katakan. A [ei] B [bie] C [sie] D [die] E [ie] F [ef] G [jie] H [eic] I [ai] dan seterusnya.
Di balik rasa pusing itu, saya tidak mengerti diri saya di SD dan SMP saat itu. Sekarang saya bisa berbicara bahasa Arab dan Inggris, tetapi saya masih gagap.
Dan, sebagai orang dewasa, saya tidak pernah menyesalinya, tetapi ketika saya mempelajari dua bahasa ini, saya dapat merasakan sulitnya bepergian.
Hari ini, setelah memahami, memahami, dan mempraktikkannya, banyak pengalaman dan hal baru. Saya secara sadar dan sengaja berterima kasih kepada para guru karena telah mengajari saya arti pantang menyerah dan arti pengalaman saya. Karena, saat Anda mendapatkan pengalaman, kebijaksanaan akan lahir di masa depan.
Pengalaman pribadi di SMK
SMK – Lagu lama mengatakan "masa paling indah, hari-hari sekolah". Ya, itu fakta. Pubertas tumbuh. Saya selalu ingin mencoba sesuatu yang baru. Apakah itu positif atau negatif di sekolah menengah, Anda pasti akan memutuskan untuk bertindak.
Saya pikir ini adalah waktu yang paling aneh. Perubahan dramatis dari saya yang dulunya pendiam, canggung, dan tidak pernah menghibur.
Sekolah menengah berubah total di kelas dua. Saya suka membuat lelucon, dan PD adalah satu-satunya cara untuk melakukan apapun.
Termasuk potongan rambut aneh dalam perilaku aneh dengan teman-teman, apakah itu salah atau benar, adalah akhir dari bisnis. Sedih rasanya mengingat.
Inti dari pengalaman sekolah menengah saya adalah bahwa segala sesuatu tentangnya telah mengajari saya arti perpisahan. Saat pubertas dimulai, saat kegilaan terjadi, dan saat kedewasaan mulai tumbuh dan berkembang.
Jika Anda punya sedikit waktu, Anda tidak harus selalu bercerita tentang masa smk saya. Ini adalah artikel karena garis tanggal sedang dikejar. Pengalaman pribadi singkat di sekolah menengah telah selesai. ibuku.
Setelah SMk,Saya sempat menganggur tidak kerja,Sambil nunggu ijazah,tak datang dari mana lihat lowongan kerja magang di jepang.
Ingin tapi,masih bingung alhasil sering dengan saudara.Disuruh coba dulu,proses awal seleksi dan cari lpk yang panjang.
Pelatihan yang sangat keras menurut saya saat itu
Nasib gak pernah belajar"menset ysng salah"
Saat smk pikiran saya hanya ingin lulus dan segera bekerja,hanya butuh ijazah.1 tahun lebih proses belajar sampai kerja dijepang.
Disana karena saya orangnya gak banyak bicara kendala bahasa menjadi masalah.Mau tak mau harus belajar.
Saya pikir kerja disana enak,tapi ternyata berat harus ontime,disiplin banyak aturan yang bikin pusing waktu itu butuh waktu 1 tahun agar dapat adaptasi.
Lucunya walaupun sudah kerja tahun,sebisa mungkin belajar masih tidak fasih bahasa jepang.Niatnya cari duit bukan belajar mungkin itu jadi penyebabnya.
Pengalaman singkat penyesalan tidak mengaji"Belajar autodidak"
Masih ada kaitan dengan cerita diatas,dulu saat kecil susah mengaji dan tidak sampai matam hanya sampi juz 1.Itupun putus nyambung kaya kamu aja,hehe.
Bukan menyalahkan,mungkin karena faktor lingkungan,teman saya juga mengalami hsl yang sama.
Dijepang susah buat ibadah,apalagi saat kerja kesadaran hati sayapun tertugagah.Apalagi sholatpun males,jumatan aj jarang.
Karena ingin bisa mengaji dan tidak ada guru,saya tau ini tak baik ya.Sebisa mungkin cari guru untuk belajar mengaji.
Keingin rasa ingin bisa mendorong saya autodidak.Sambil belajar lewat youtube perlahan tapi pasti.Akhirnya satu tahun lebih baru katam.
Lucunya saya masih merasa belum fasih ingin belajar dengan guru,ada tapinya rasa malu dan aktifitas menghalangi saya.
Alesan aja lo,,,maaff heheee.
Sebuah kisah pengalaman pribadi singkat tentang cinta
Saya adalah tipe orang yang kesulitan merangkai kata mutiara, seperti pantun Abu Nawas, belum lagi kata cinta. Manisnya lidah yang berujung memberi semua rasa pahit. Ya, katakan cinta pada seseorang.
Ketika membahas masalah cinta, anak muda cenderung fokus pada belahan jiwanya, Adam dan Hawa. Namun kali ini, saya akan berbicara tentang cinta saya kepada orang tua saya dan Tuhan, Sang Pencipta alam semesta.
Cinta kepada orang tua adalah kewajiban bagi semua manusia. Ini terutama berlaku bagi mereka yang orang tuanya masih utuh dan masih hidup. Ia selalu bertakwa dan wajib mendoakannya. Hal yang sama berlaku untuk diriku sendiri.
Memang, orang saat mengungkapkan cintanya lebih bergengsi dan memalukan. Lebih baik menyimpannya daripada bar. Itulah yang saya rasakan ketika saya mencintai seseorang.
Saya sangat menyayangi orang tua saya, walaupun menurut mereka A/B/C bahkan D terserah mereka. Yang terpenting, cintaku dibimbing melalui doa. Doa yang dipanjatkan kepada Allah, Tuhan Semesta Alam, setiap kali saya berlutut selama Mustahab-Nya.
Anak laki-laki sering dikatakan tidak memiliki pengendalian diri. Dia lebih sering keluar daripada di rumah.
Itu mungkin bagian dari pikiran orang tua saya, saya harap orang tua saya tidak. Mereka percaya bahwa kepergian dari rumah anaknya mencari kesenangan dan keridhaan Allah.
Maka cintaku kepada kedua orang tuaku hanya dituntun oleh doa, ketaatan, dan rasa hormat kepadanya.
Selain itu, kebahagiaan orang tua juga merupakan berkah dari Allah. Jadi jika kita mencintai orang tua kita, kita juga mencintai Allah SWT.
Pengalaman pribadi ketinggalan sholat magrib rekaat kedua
Saat dikampung sama hari biasa saya ingin sholat dimasjid.Rasa malas membuat saya datang terlambat.
Tak tau ternyata sudah rakaat kedua,hemm saya dapat satu rakaat terakhir jamaah.Saat iman mengucapkan salam dan naik sholat lagi .
Saat sujud pertama terus saya langsung berdiri tanpa duduk tahiyat awal seterusnya sampai salam.
Setelah sholat berakhir temanku tertawa,lo lupa apa gak tau,,,,bingungpun saya maksudnya.
Kalau magrib ketinggalan 2 rakaat.ya harus ganti duduk diantara dua sujud Lo.hee...masak gitu serius.
Sambil tertawa terbahak bahak menjawab ,Iya to makanya ngaji.Saya hanya tertawa sambil rasa malu dihati,namanya gak tau.
Pengalaman pribadi teman yang mengesankan di Pesantren
Setelah bertahun-tahun bekerja. Dari cetakan Al Quran hingga karya-karya lain yang tidak bisa kami tulis. Kali ini saya ingin bercerita tentang cerpen (cerpen) kehidupan baru teman di Pondok Pesantren.
Di tempat yang penuh drama, kesakralan dan harmoni, Anda bisa mempererat persaudaraan hingga akhir zaman. Kegiatan keagamaan yang terus ditekankan, dan
Rasa percaya diri yang terus diajarkan, membuat banyak orang tua percaya akan menitipkan anaknya pada pendidikan di pondok pesantren.
Saya hanya merasakannya, tetapi tampaknya saya telah mencapai hasil yang cukup besar. Guru telah mengajarkan pendidikan tentang dunia. Ingatlah bahwa ustadz menulis puisi dan diskusi tentang pengetahuan agama yang meningkatkan iman dan menentramkan pikiran.
Pengetahuan bukan satu-satunya hal yang saya dapatkan. Saya juga punya pengalaman hidup. Dari budaya yang berbeda, aksen bahasa yang berbeda, aliran pemikiran yang berbeda, latar belakang keluarga yang berbeda. Di sinilah saya mulai menyadari besarnya toleransi.
Seperti halnya wawasan, banyak cerita dan pelajaran dari wawasan yang telah rekan-rekan mulai satu sama lain, yang nantinya akan menjadi pengetahuan baru di kehidupan selanjutnya.
Mulai dari kuliah di universitas ternama, bekerja di perusahaan ternama di Jakarta, dan mengajar dan belajar bersama mereka yang pernah pergi ke luar negeri untuk kuliah atau bekerja di lembaga penghafal Al Quran.
Yang penting berada di pesantren membuat ide saya lebih terbuka dengan kehadiran teman-teman baru. Dan saya menyadari bahwa masih ada ratusan, atau bahkan jutaan, tipe orang yang tidak saya kenal.
Rutinitas harian saya dan rutinitas harian siswa lain direncanakan. Dari bangun pagi sampai tidur lagi. Hampir setiap aktivitas dari pagi hingga malam tidak boros, semuanya produktif, Masya Allah.
Beliau juga mengajarkan sikap ta'dhzim. Hormati yang lebih tua dan berilmu. Dan lebih banyak lagi ilmu yang telah diajarkan kepada kami.
Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada guru dan ustadz dari lubuk hati dan kesabaran saya.
Mereka mengajar tanpa pamrih. Ingatlah bahwa makanannya dimulai, kehidupan sehari-harinya menjadi lebih mudah, isticoma dan kesabarannya meningkat, dan hidupnya selalu diperpanjang.
Saya berharap pengalaman pribadi saya dan pengalaman Anda akan menjadi cerita yang menarik bagi anak cucu kita di masa depan.
Di mana pun Anda dipandu untuk menceritakan dongeng, Anda dapat berbicara tentang pengalaman yang lebih sederhana, lebih realistis, mendidik, dan pribadi.
Belajar dari kata bijak tentang kesalahan,Karena guru terbaik adalah pengalaman.Sedih, senang, sakit hati, senang, tapi selalu ada hikmahnya.
Cukup sekian Contoh pengalaman pribadi yang menarik semoga menjadi refesensi dan bermanfaat bagi kita.Sampi ketemu lagi di cerita berikutnya.
Post a Comment for "Contoh pengalaman pribadi yang menarik"