4 bahaya tidak mencuci tangan
Tanpa kita sadari kuman menempel di tubuh dan di tangan kita.
Mencuci tangan 👐 adalah cara terbaik untuk mencegah terjadinya infeksi virus dan bakteri, kita tahu bahwa tangan merupakan organ tubuh yang paling sering bersentuhan dengan benda lain.
Jika benda tersebut mengandung banyak bakteri dan kuman maka kemungkinan besar keduanya berpindah ke tangan, bakteri tersebut pada akhirnya masuk ke sistem pencernaan kita melalui makanan. Jika keadaannya seperti
Mencuci tangan adalah cara terbaik untuk mencegah terjadinya infeksi virus dan bakteri, kita tahu bahwa tangan merupakan organ tubuh yang paling sering bersentuhan dengan benda lain.
Jika benda tersebut mengandung banyak bakteri dan kuman maka kemungkinan besar keduanya berpindah ke tangan, bakteri tersebut pada akhirnya masuk ke sistem pencernaan kita melalui makanan.
Jika keadaannya seperti ini, maka tubuh akan mudah terinfeksi oleh kuman dan kemungkinan terserang oleh penyakit berbahaya akan lebih tinggi.
Berikut ini merupakan 4 bahaya tidak mencuci tangan eperti yang kami kutip dari beerapa jurnal kesehatan dunia.
1.Infeksi salmonella
Merupakan bakteri yang ada pada telur dan hewan unggas, jika bakteri ini hinggap di tangan dan digunakan untuk menyentuh atau memegang makanan maka dapat dipastikan makanan tersebut sudah terkontaminasi oleh salmonella.
Saat bakteri tersebut masuk ke perut maka biasanya akan menimbulkan diare, mual serta muntah-muntah. Dalam beberapa kasus bahaya yang ditunjukkan memang ringan namun akan sangat berbahaya jika keracunan tersebut menimpa orang tua.
2.Flu and pileks
Bahaya selanjutnya yang mungkin kita hadapi aadlah pilek dan flu, kuman penyebab penyakit ini memang menyebar melalui udara, namun saat seseorang bersin dan tidak segera mencuci tangannya maka dapat dipastikan kuman tersebut mengkontaminasi tangan dan apa saja yang disentuhnya.
Membasuh tangan dengan benar adalah langkah utama dalam mencegah terjadinya penyebaran virus flu.
3.Infeksi
Salah satu bakteri penyebab diare parah pada anak-anak dan orang tua, bakteri ini biasa terdapat pada kotoran manusia yang telah terinfeksi.
Jika seseorang tidak segera mencuci tangannya dengan benar setelah buang hajat, maka besar kemungkinan bakteri tersebut menempel di tangan dan mengkontaminasi semua benda yang kita sentuh.
Bakteri ini bukan saja dapat memicu diare akut, namun juga dapat menyebabkan gagal ginjal.
4.Bakteremia fatal
Adalah keadaan dimana terjadinya perpindahan bakteri serta kuman dari satu tangan ke tangan lainnya, hal ini dikarenakan kebersihan tangan yang tidak terjaga dengan baik.
Pada beberapa kasus tertentu, kadang ditemukan perpindahan bakteri yang menjadi pemicu munculnya penyakit dalam berbahaya yang kadang menyebabkan kematian pada pasiennya.
Dari keempat point di atas, kita mengetahui dengan jelas begitu pentingnya ritual ini bagi kesehatan seseorang. Meskipun terdengar sepele namun banyak penyakit yang bermula dari tangan.
Manfaat cuci tangan
“Lebih sulit mengubah kebiasaan orang daripada mengembangkan kebiasaan mencuci tangan,” jelas Dr. Handrawan Nadesul, di Jakarta, Kamis (18/9). Hans menuturkan, begitu sering disapa dokter ini, banyak sekali penyakit yang bisa berlarut-larut di tubuh kita jika sering gagal mencuci tangan. Mulai dari bisul, jerawat, tifus, leptospirosis, jamur, polio, disentri, diare, kolera, cacingan, hepatitis A, SARS, corona hingga flu burung..
Penyakit ini dengan mudah masuk ke tubuh melalui tangan yang terkontaminasi kuman, virus dan parasit. Apakah Anda sedang memegang pintu, menekan tombol lift, berjabat tangan, memegang uang, kursi atau apapun.
Kuman dari tangan yang terkontaminasi masuk ke mulut kita melalui makanan yang kita tangani. Tangan justru menjadi jembatan penyebaran kuman dari kotoran atau feses ke mulut. “Karena itu penyakit seperti gastroenteritis, kolera, disentri, tifus, cacingan, hepatitis A, leptospirosis, polio dan kandidiasis disebut infeksi fecal-oral.
Feses adalah feses dan oral adalah mulut,” jelas Hans. Biaya untuk mengabaikan kebiasaan ini cukup tinggi. Cacing, misalnya. Kasus cacingan yang sering menyerang anak usia 5 hingga 14 tahun menghabiskan biaya pengobatan hingga 30-33 miliar per tahun. “Ini terbukti dari data WHO,” jelas Hans.
Sedangkan angka kejadian diare di Indonesia mencapai 301 per 1.000 penduduk dan angka tifus mencapai 300-810 per 1.000 penduduk. Masih ditambah dengan kasus lain. Karena sanitasi yang buruk dan kebiasaan yang tidak sehat, WHO membebani pemerintah Indonesia $ 6 miliar setiap tahun.
Selain itu bagi penderita alergi sangatlah penting untuk menghindari dari alergi.Salah satunya dengan mencuci tangan.
Semoga bermanfaat.
Post a Comment for "4 bahaya tidak mencuci tangan "